juan-mata-vs-liverpool2

Juan Mata mengaku kekalahan telak yang didapatManchester United dari Tottenham hari Minggu kemarin terasa amat pahit baginya.

Bertandang ke White Hart Lane, Setan Merah sempat mengimbangi permainan Tottenham selama sekitar 60 menit. Setelah itu, gawang David De Gea diberondong tiga gol sekaligus dalam tempo enam menit olehDele Alli, Toby Alderweireld dan Erik Lamela. 

MU pun pulang dengan kekalahan telak 3-0. Kekalahan itu juga memutus rangkaian rekor positif United atas Spurs yang sudah terjaga selama 15 tahun. Mata pun mengakui bahwa kekalahan itu sungguh terasa pahit baginya.

“Tak mudah untuk bisa menulis hari ini, hanya beberapa jam saja setelah mengalami kekalahan. Sebuah kekalahan yang menyakitkan dan meninggalkan rasa pahit. Kebobolan tiga gol hanya dalam tujuh menit sulit diterima oleh semua pemain, terutama ketika Anda merasa tim Anda melakukan beberapa hal bagus sebelum momen tersebut,” tulis Mata dalam blognya(JuanMata8).

“Saya rasa cukup adil untuk mengatakan bahwa di babak pertama laga berjalan seimbang. Kami melakukan start dengan bagus dan mereka menekan kami beberapa menit sebelum turun minum. Namun gol pertama sungguh menyaitkan bagi kami dan lawan mengambil keuntungan dari hal tersebut,” tambahnya.